Pelaku Usaha UMKM NyemNyemil.id yang Dilatih untuk Mempromosikan dan Memasarkan Produk Makanan
Dokpri |
Mahasiswi program sastra inggris fakultas Ilmu Budaya Universitas 17 Agustus 1945, Ana Syiyadatul bersama owner NyemNyemil.id sedang melakukan kegiatan pengemasan untuk dikirimkan ke pelanggan yang sudah memesan.
Dalam masa Pandemi Covid 19 banyak dampak yang dirasakan terutama pada ketidakstabilan ekonomi. Semua sedang merancang strategi untuk dapat terus mempertahankan bisninya di masa Pandemi ini. Salah satunya adalah UMKM NyemNyemil.id milik salah satu warga yang berada di Jl. Kedurus Gang III Masjid No.54,Kec.Karangpilang, Shela.
UMKM NyemNyemil.id merupakan usaha kecil yang berfokus pada makanan-makanan ringan seperti kebab dan Pisang coklat dengan pembuatan sendiri.
Menyikapi kondisi tersebut, mahasiswi program studi sastra inggris fakultas Ilmu budaya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Ana Syiyadatul yang merupakan sahabat dari owner NyemNyemil.id ini melakukan program pengabdian melalui KKN mandiri di lingkungan RT sendiri, tepatnya dilokasi UMKM NyemNyemil.id.
Kegiatan tersebut dilakukan selama 12 hari dan tentunya dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan ini dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan, Dheny Jatmiko S.Hum, MA.
Dalam hal ini kegiatan yang dilakukan adalah membantu pengembangan usaha NyemNyemil.id dengan cara memperbaharui packaging NyemNyemil.id dan mempromosikannya melalui media sosial.
Karena menurut mahasiswi yang melaksanakan KKN disana itu terdapat kekurangan seperti media promosi dan juga bentuk packaging yang kurang menarik. Maka dari itu mahasiswi tersebut membuatkan Logo baru dengan nuansa Lucu dan juga design stiker pemesanan yang akan di tempelkan pada kemasan baru.
"Saya merasa pada usaha UMKM NyemNyemil.id ini kurangnya media promosi untuk menunjang penjualan supaya pelanggan lebih tertarik dan juga packaging yang dipakai terbuat dari bahan mika. Maka dari itu saya akan membuat sedikit perubahan agar NyemNyemil.id ini banyak diminati. Ujar Ana Syiyadatul selaku Mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa Untag Surabaya terhadap masyarakat, agar masyarakat tetap produktif dimasa pandemi ini dan terus berusaha untuk memulihkan pendapatan atau penghasilan yang selayaknya.
"Kegiatan KKN ini sangat membantu saya sekali, sebelum adanya kegiatan ini saya meragukan terkait kemasan baru. Karena menurut saya untung sudah sedikit, ditambah packaging baru jadi malah merugi nantinya.
Setelah adanya kegiatan ini ternyata pemikiran saya salah, justru sekarang banyak komentar bagus dan alhamdulillah dapat banyak orderan. Dan sekarang saya punya logo sendiri .... senang sekali rasanya. Terima kasih sudah membantu saya mbak ana dan terima kasih juga untuk Kampus UNTAG atas di selenggarakannya kegiatan ini" Ujar Shela selaku owner UMKM NyemNyemil.id.
www.kompasiana.com
Komentar
Posting Komentar